v Pengertian Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni
- Ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki,
menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi
kenyataan dalam alam manusia, di mana segi-segi ini dibatasi agar
dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti.
v Teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai
tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapanatau dapat pula diterjemahkan
sebagai keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang
diperlukan bagi kenyamanan dan kelangsungan hidup manusia
v Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari
ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari
kreativitas manusia.
Seni juga dapat diartikan dengan sesuatu yang diciptakan manusia yang
mengandung unsur keindahan. Pengertian Seni adalah ide, gagasan,
persasaan, suara hati, gejolak jiwa, yang diwujudkan atau di
ekspresikan, melalui unsur unsur tertentu, yang bersifat indah untuk
memenuhi kebutuhan manusia walaupun banyak juga karya seni yang
digunakan untuk binatang
v Hubungan Iptek Dan Firman Allah
v Allah Pencipta telah menciptakan langit dan
bumi ini dengan segala isinya, dan manusia yang diciptakan menurut
gambar dan rupa Allah diberi-Nya mandat untuk menguasai dan menaklukkan
alam ciptaan Tuhan itu.
v Patut disayangkan jika kemudian manusia
menelantarkan alam ciptaan Tuhan, karena hanya ditujukan untuk kepuasan
diri sendiri belaka. Seharusnya manusia mengembangkan diri dan
kemampuannya dalam ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) untuk
mengusahakan alam demi kesejahteraan seluruh umat manusia. Belum lagi
kemudian terjadi ketegangan antara iman dan teknologi. Dimana seharusnya
keduanya dapat seiring sejalan bahkan bias saling berupaya meniadakan.
v Alkitab memberikan kepada kita cara bagaimana
hidup dalam iman dan tetap belajar mengembangkan dan memanfaatkan
teknologi (yang telah terseleksi) bagi kesejahteraan seluruh umat
manusia dan bagi kemuliaan-Nya.
v Hubungan antara iman dan ilmu pengetahuan dalam sepanjang sejarah kehidupan manusia dibagi atas tiga periode :
- Gereja Tumbuh-Pencerahan (abad 1-10)
v Di zaman Reinaissance ini, iman mendominasi
ilmu pengetahuan atau sains(di abad pertengahan).Semboyannya adalah
theologi(pengajaran Alkitab menurut tokoh-tokoh gereja) menjadi ukuran
kebenaran untuk segala hal dalam kehidupan sehari-hari dan seharusnya
mengontrol dan menyaring perkembangan ilmu pengetahuan.
- Periode ke 2 disebut juga Pencerahan (abad 10-19)
v Disebut juga zaman rationalisme dimana ilmu penegtahuan mendominasi iman.
- Zaman Postmodernisme (abad 20 hingga sekarang)
v Disini orang menyadari bahwa ilmu pengetahuan
mempunyai keterbatasan dan muncul sikap yang lebih positif terhadap
pengajaran Alkitab.
v Contoh iptek dalam alkitab :
v Pertama, dalam sejarah air bah dengan jelas
bahwa Allah memerintahkan Nuh membuat kapal untuk menyelamatkan ia dan
keluarganya dari kebinasaan akibat air bah dan kebobrokan moral dunia
pada waktu itu. Dimensi ruang dalam kapal ataupun bahan telah ditentukan
oleh Allah (Kej 6:14-15).
v Kedua, ketika Musa diperintahkan untuk membuat
Kemah Suci (Kel 25:9), Allah sendiri telah menjadi arsitek yang
merencanakan ruang-ruang, dimensi dan bahan untuk kemah suci tersebut
(Kel 25:1-27:21). Kemudian kita membaca bahwa kemuliaan Allah memenuhi
Kemah Suci tersebut (Kel 40:35).
v Ketiga, tentang Bait Suci dan istana yang dibangun oleh Salomo (1 Raj 7-8).
v Keempat, ketika Allah memporak-porandakan Babel
(Kej 11:1-9), yang ditentang bukanlah pendirian kota dan menara
Babelnya tapi motivasi mereka yang mencari nama dan ingin menyamai Allah
(Kej 11:4).
v Kelima, kemewahan, gemerlap teknologi di zaman
Salomo dapat menyebabkan dia banyak mengoleksi wanita asing sehingga dia
kemudian jatuh kepada penyembahan berhala (1 Raj 11:1-13).
v Keenam, Ketika murid-murid menunjuk pad
bangunan Bait Suci, Yesus mengatakan bahwa bangunan tersebut akan
diruntuhkan (Mat 24:1-2).
v Ketujuh, Tuhan Yesus juga menentang
penyalahgunaan fungsi Bait Suci yang dibangun selama empat puluh enam
tahun menjadi arena komersil (Yoh 2:16).
v Dari tinjauan Alkitab ini bisa disimpulkan
bahwa IPTEK telah dimulai sejak awal sejarah manusia. Manusia memiliki
daya cipta IPTEK karena dia diciptakan sebagai gambar Allah dan sebagai
pribadi yang berakal budi. Allah sendiri adalah pencipta alam semesta,
pendorong dan pencetus ide terhadap lahirnya IPTEK. Kita harus ingat
bahwa Yesus sendiri adalah tukang kayu (Mrk 5:3). Ia adalah seorang yang
mengerti pondasi dan mekanika tanah (Mat 7:24-27). Allah tidak pernah
membatasi daya cipta dan kreasi manusia akan IPTEK. Namun perlu juga
dicatat bahwa ide dan tujuan penciptaan IPTEK dan produknya oleh manusia
akan dipengaruhi oleh pandangan-pandangannya terhadap Allah, manusia
dan alam semesta.
v Pandangan Gereja Katolik Tentang Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni
v Ajaran Katokik memahami bahwa Allah memerintahkan manusia untuk menguasai alam ini.
v Manusia diberikan kebebasan mutlak oleh Tuhan untuk menguasai alam ini seperti yang tertulis didalam Kejadian 1 : 28
v Alat – alat perlangkapan yang diciptakan hendaknya ditujukan yakni untuk memuji nama Tuhan (1 korintus 10 : 13 )
v Jadi, manusia yang diberi kebebasan mutlak oleh Tuhan harus
menguasai alam ini termasuk teknologi yang diciptakan dengan tujuan yang
baik dan yang terutama untuk memuji nama Tuhan.
v Yesus Kristus dalam dunia yang berubah cepat
v Perubahan cepat yang dirasakan pada kehidupan manusia disebabkan
oleh modernisasi. Perubahan yang baru dikenal oleh manusia dapa
menimbulkan keputusasaan pada sebagian orang. Unsur yang paradoksal
dapat kita jumpai dalam kitab Yohanes tentang masalah dunia. Yohanes 3 :
6 menyatakan bahwa ALLAH mengasihi dunia ini, sedangkan dalam Yohanes
17 : 15 dijelaskan bahwa : Yesus berdoa supaya dunia tempat murid-murid
Yesus berada dilindungi, diberkati oleh ALLAH bapa dari yang jahat.
Dalam hal ini, Yesus menuntut agar setiap manusia mau bertobat dan
memulai kehidupan yang baru agar manusia tidak serupa dengan dunia yang
penuh dengan teka-teki kehidupan dan perubahan cepat. Perubahan yang
terjadi dalam dunia tidak dapat mengalahkan perubahan hidup yang baru
yang hanya terjadi didalam Yesus ( 2 kor 5 : 17).
v Tugas gereja pada sekarang ini dan mendatang dimana ilmu
pengetahuan teknologi dan seni mencapai kemegahannya dapat memanfaatkan
teknologi untuk pelayanan gereja sehingga mampu membuat manusia
seutuhnya mengabdi kepada ALLAH bapa. Gereja harus memikirkan bagaimana
program pelaynan, kesaksian dan persekutuan dapat diisi secara manusiawi
dan bertanggung jawab dihadapan ALLAH melalui teknologi. Untuk
menghadapi perubahan dunia yang begitu cepat gereja harus berperan
didalamnya untuk memperhatikan generasi-generasi muda saat ini
(anak-anak & remaja) agar mereka tidak diperbudak oleh teknologi,
jika tidak maka gereja akan kehilangan generasi.
- Iman Katolik dalam Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni
v Agama Katolik dengan ilmu pengetahuan dapat saling menopang satu
sama lain, sebaliknya dapat menjadi berlawanan, dimana seringkali ilmu
pengetahuan menyerang ajaran ajaran fundamental dalam agama yang dapat
menggoyahkan iman percaya Katolik.
v Agama mengalami pergeseran cara pemahaman yang diakibatkan oleh
ilmu peengetahuan. Alkitab yang tidak pernah berubah, tetapi dibaca oleh
orang orang yang tidak sama cara pemikirannya dari zaman ke zaman.
v Jalan tengah antara iman Katolik dan ilmu pengetahuan adalah, Iman tidak harus bersaing dengan penjelasan ilmu.
v Sumber ilmu pengetahuan teknologi dan seni adalah ALLAH
v Alkitab mengatakan “ Baiklah orang bijak mendengar dan menambah
ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbanngan
( Amsal 1 : 5). Dari ayat ini kita bisa lihat bahwa Allah sebenrnya
menghendaki kita manusia terus mengembangkan diri, menambah ilmu, dan
pengertian. Hal ini berarti bahwa kita tidak perlu menjauhi ilmu
pengetahuan teknologi dan seni tapi justru terus mengembangkannya
menjadi lebih baik lagi.
v Tantangan dan Tanggung Jawab Umat Beriman dalam
Menghadapi Kemajuan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni serta Alam
dan Lingkungan
- Tantangan yang dihadapkan kepada umat beriman tentu banyak sebagai contoh adalah sebagai berikut :
v Pertama, krisis sosial-ekonomi. Perkembangan teknologi yang cepat
akan memacu para produsen untuk terus mengadakan pembaruan terhadap
produknya agar mereka bisa menguasai pasar dan memiliki daya saing yang
kuat di pasaran.
v Kedua, krisis media. Kemajuan dalam setiap produk teknologi
telah memungkinkan nilai-nilai yang amoral seperti ide-ide pornografi,
kekejaman dan sadistis dapat disalurkan dan dinikmati melalui TV, video,
disket komputer dan lain-lain, secara sempurna
v Ketiga, krisis mental. . Mentalitas lain yang berkembang dalam
era teknologi saat ini adalah mental kompromi, suatu mental yang
menginginkan berpijak pada dua dunia sekaligus. Mentalitas yang
menerima dan berbuat kenyataan yang salah meskipun dia mengetahui hal
itu bertentangan dengan nilai-nilai kebenaran.
v Maka dari itu kita harus bisa memiliki pegangan yang berpusat
pada Allah agar kita bisa senantiasa dinamis mengikuti alur permainan
yang ada dalam dunia tetapi juga tetap bertanggung jawab dalam
senantiasa memuliakan Tuhan sebagai umat beriman.yaitu sengan cara :
- Selalu takut akan Allah .
- Menjadikan Kitab Suci sebgai pedoaman untuk menjalankan kehidupan
- Berdoa
- bersikap selektif
v Penerapan IPTEK dalam kehidupan sebagai mahasiswa Universitas Airlangga
v Penerapan IPTEK dalam kehidupan sebagai mahasiswa Universitas Airlangga antara lain sebagai berikut :
v ~ sangat membantu dalam mengerjakan tugas
v ~ mudah mendapatkan informasi tetaang beasiswa- beasiswa
v ~ memudahkan dalam mencarikan informasi
v ~ meningkatkan dalam kinerja
v ~ memberikan pengaruh positif dalam perkembangan study
Teater berasal dari kata Yunani, “theatron” (bahasa
Inggris, Seeing Place) yang artinya tempat atau gedung pertunjukan.
Dalam perkembangannya, dalam pengertian lebih luas kata teater diartikan
sebagai segala hal yang dipertunjukkan di depan orang banyak. Dengan demikian,
dalam rumusan sederhana teater adalah pertunjukan, misalnya ketoprak, ludruk,
wayang, wayang wong, sintren, janger, mamanda, dagelan, sulap, akrobat, dan
lain sebagainya. Teater dapat dikatakan sebagai manifestasi dari aktivitas
naluriah, seperti misalnya, anak-anak bermain sebagai ayah dan ibu, bermain
perang-perangan, dan lain sebagainya.
Selain itu, Definisi teater merupakan manifestasi
pembentukan strata sosial kemanusiaan yang berhubungan dengan masalah ritual.
Misalnya, upacara adat maupun upacara kenegaraan, keduanya memiliki unsur-unsur
teatrikal dan bermakna filosofis. Berdasarkan paparan di atas, kemungkinan
perluasan definisi teater itu bisa terjadi. Tetapi batasan tentang teater dapat
dilihat dari sudut pandang sebagai berikut: “tidak ada teater tanpa aktor, baik
berwujud riil manusia maupun boneka, terungkap di layar maupun pertunjukan
langsung yang dihadiri penonton, serta laku di dalamnya merupakan realitas
fiktif”, (Harymawan, 1993).
Dengan demikian Arti Teater adalah pertunjukan lakon yang dimainkan di atas
pentas dan disaksikan oleh penonton.
Unsur-Unsur Seni Teater
1.
Unsur internal Teater
v
Aktor
Aktor merupakan penunjang utama
dalam teater. Dan aktor juga menghasilkan beberapa unsur diantaranya, unsur
gerak dan suara.
v
Naskah
Naskah atau bisa disebut lakon
dalam teater juga merupakan penunjang yang melahirkan berbagai unsur-unsur yang
ada yaitu, aktor, pentas, sutradara, dan kostum.
v
Pentas
Pentas merupakan salah satu unsur
yang menghadirkan keestetikan sebuah pertunjukan, karena pentas merupakan juga
menghadirkan unsur penunjang yang di dalamnya ada property, tata lampu, dan
alat-alat yang lain yang berkenaan dengan pentas.
v
Sutradara
Sutradara merupakan unsur yang
mengarahkan semua unsur dalam sebuah seni pertunjukan. Mengarahkan seorang
aktor, membedah naskah, melahirkan ide-ide tentang pentas yang mau digunakan.
v
Kostum
Kostum adalah unsur penunjang yang
membuat seorang aktor bisa kelihatan membawan wataknya yang bagaimana.
Unsur internal tersebut menyangkut
bagaimana didalam pemintasan tersebut, karena bisa dikatakan unsur internal
merupakan hatinya teater, bila tidak ada unsur internal tidak akan tercipta
suatu pemintasan. Tetapi perlu perlu diketahui pula unsur internal tidak akan
bisa berjalan tanpa unsur eksternal.
2.
Unsur Eksternal Teater
Unsur eksternal yaitu mengurus
segala yang berkenaan dengan di luar pemintasan. Yaitu staf produksi, karena
staf produksilah yang melakukan segala perlengkapan yang menyangkut pemintasan.
v
Staf Produksi
Staf produksi menyangkut manager
tingkat produser atau pimpinan produksi sampai segala bagian dibwahnya
(Tjokroatmojo dkk ). Adapun tugas masing-masing:
Produser/ pimpinan produksi
a. Mengurus
produksi secara keseluruhan
b. Menetapkan
personal (petugas), angran biaya, program kerja fasilitas dan sebagainya.
v
Derektor/ sutradara
a. Pembawa
naskah
b. Koordinator
pelaksanaan pementasan
c. Menyiapkan
aktor
v
Stage manager
a. Pemimpin
panggung
b. Membantu
sutradara
v
Desainer
Menyiapkan aspek-aspek visual:
a. Setting
(tempat, suasana)
b. Property
(perlengkapan pentas)
c. Lighting
(tata lampu)
d. Costume
(tata busana)
e. Sound
(pengeras suara)
v
Crew
a. Bagian
pentas
b. Bagian
tata lampu
c. Bagian
perlengkapan
d. Bagian
tata suara musik
v
Sutradara
Seorang sutradara memilih naskah,
memilih aktor, melatihnya, dan lain sebagainya.
Asisten sutradara (asdos)
Membantu segala sesuatu yang
dibutuhkan oleh seorang sutradara
Bagian-bagian
a. Bagian
make
up
: menghias aktor
b. Bagian
lighting
: mengatur tata cahaya pentas
c. Bagian
property
: menyiapkan segala properti yang dibutuhkan
d. Dan
lain sebagainya :
tergantung kebutuhan produsi
Jenis-Jenis Seni Teater
1 Teater Boneka
Pertunjukan boneka telah dilakukan sejak Zaman Kuno. Sisa peninggalannya
ditemukan di makam-makam India Kuno, Mesir, dan Yunani. Boneka sering dipakai
untuk menceritakan legenda atau kisahkisah religius. Berbagai jenis boneka
dimainkan dengan cara yang berbeda. Boneka tangan dipakai di tangan sementara
boneka tongkat digerakkan dengan tongkat yang dipegang dari bawah. Marionette,
atau boneka tali, digerakkan dengan cara menggerakkan kayu silang tempat tali
boneka diikatkan.
Dalam pertunjukan wayang kulit, wayang dimainkan di belakang layar tipis dan
sinar lampu menciptakan bayangan
wayang di layar.
Penonton wanita duduk di depan layar, menonton bayangan tersebut. Penonton pria
duduk di belakang layar dan menonton wayang secara langsung.
.
2 Drama Musikal
Merupakan pertunjukan teater yang menggabungkan seni menyanyi, menari, dan
akting. Drama musikal mengedepankan unsur musik, nyanyi, dan gerak daripada
dialog para pemainnya. Di panggung Broadway jenis pertunjukan ini sangat
terkenal dan biasa disebut dengan pertunjukan kabaret. Kemampuan aktor tidak
hanya pada penghayatan karakter melalui baris kalimat yang diucapkan tetapi
juga melalui lagu dan gerak tari. Disebut drama musikal karena memang latar
belakangnya adalah karya musik yang bercerita seperti The Cats karya Andrew
Lloyd Webber yang fenomenal. Dari karya musik bercerita tersebut kemudian
dikombinasi dengan gerak tari, alunan lagu, dan tata pentas.
Selain kabaret, opera
dapat digolongkan dalam drama musikal. Dalam opera dialog para tokoh
dinyanyikan dengan iringan musik orkestra dan lagu yang dinyanyikan disebut
seriosa. Di sinilah letak perbedaan dasar antara Kabaret dan opera. Dalam drama
musikal kabaret, jenis musik dan lagu bisa saja bebas tetapi dalam opera
biasanya adalah musik simponi (orkestra) dan seriosa. Tokoh-tokoh utama opera
menyanyi untuk menceritakan kisah dan perasaan mereka kepada penonton. Biasanya
juga berupa paduan suara. Opera bermula di Italia pada awal tahun 1600-an.
Opera dipentaskan di gedung opera. Di dalam gedung opera, para musisi duduk di
area yang disebut orchestra pit di bawah dan di depan panggung.
3 Teater Gerak
Teater gerak merupakan pertunjukan teater yang unsur utamanya adalah gerak dan
ekspresi wajah serta tubuh pemainnya. Penggunaan dialog sangat dibatasi atau
bahkan dihilangkan seperti dalam pertunjukan pantomim klasik. Teater gerak,
tidak dapat diketahui dengan pasti kelahirannya tetapi ekspresi bebas seniman
teater terutama dalam hal gerak menemui puncaknya dalam masa commedia del’Arte
di Italia. Dalam masa ini pemain teater dapat bebas bergerak sesuka hati (untuk
karakter tertentu) bahkan lepas dari karakter tokoh dasarnya untuk memancing
perhatian penonton. Dari kebebasan ekspresi gerak inilah gagasan mementaskan
pertunjukan dengan berbasis gerak secara mandiri muncul.
Teater gerak yang paling
populer dan bertahan sampai saat ini adalah pantomim. Sebagai pertunjukan yang
sunyi (karena tidak menggunakan suara), pantomim mencoba mengungkapkan
ekspresinya melalui tingkah polah gerak dan mimik para pemainnya. Makna pesan
sebuah lakon yang hendak disampaikan semua ditampilkan dalam bentuk gerak.
Tokoh pantomim yang terkenal adalah Etienne Decroux dan Marcel Marceau, keduanya
dari Perancis.
4 Teater Dramatik
Istilah dramatik digunakan untuk menyebut pertunjukan teater yang berdasar pada
dramatika lakon yang dipentaskan. Dalam teater dramatik, perubahan karakter
secara psikologis sangat diperhatikan dan situasi cerita serta latar belakang
kejadian dibuat sedetil mungkin. Rangkaian cerita dalam teater dramatik
mengikuti alur plot dengan ketat. Mencoba menarik minat dan rasa penonton
terhadap situasi cerita yang disajikan. Menonjolkan laku aksi pemain dan
melengkapinya dengan sensasi sehingga penonton tergugah. Satu peristiwa
berkaitan dengan peristiwa lain hingga membentuk keseluruhan lakon. Karakter
yang disajikan di atas pentas adalah karakter manusia yang sudah jadi, dalam
artian tidak ada lagi proses perkembangan karakter tokoh secara improvisatoris
(Richard Fredman, Ian Reade: 1996). Dengan segala konvensi yang ada di
dalamnya, teater dramatik mencoba menyajikan cerita seperti halnya kejadian
nyata.
5 Teatrikalisasi Puisi
Pertunjukan teater yang dibuat berdasarkan karya sastra puisi. Karya puisi yang
biasanya hanya dibacakan dicoba untuk diperankan di atas pentas. Karena bahan
dasarnya adalah puisi maka teatrikalisasi puisi lebih mengedepankan estetika
puitik di atas pentas. Gaya akting para pemain biasanya teatrikal. Tata
panggung dan blocking dirancang sedemikian rupa untuk menegaskan makna puisi
yang dimaksud. Teatrikalisasi puisi memberikan wilayah kreatif bagi sang
seniman karena mencoba menerjemahkan makna puisi ke dalam tampilan laku aksi
dan tata artistik di atas pentas.
SUMBER PUSTAKA
Cara menghilangkan stres
- Stres banyak dialami oleh masyarakat perkotaan saat ini di seluruh
dunia, karena dipengaruhi oleh berbagai hal seperti tuntutan pekerjaan,
ekonomi keluarga, sakit penyakit dan lain sebagainya.
Namun apakah stres itu ? Stres adalah suatu kondisi yang terjadi
dikarenakan tekanan yang melebihi kemampuan maksimum seseorang secara
psikologis sehingga tindakannya menjadi kurang terkontrol secara sehat
serta terganggunya sistem metabolisme tubuh sehingga menimbulkan
berbagai macam penyakit .
Biasanya stres mudah terjadi kepada tipe orang yang perasa, kurang
percaya diri, perfeksionis dan temperamental, dengan pemicu seperti
beban fisik, ketidak puasan, kehilangan, kekhawatiran ataupun kegagalan
menimbulkan efek stres yang kerkepanjangan.
Stres adalah sesuatu keadaan yang tidak bisa kita dihindari karena
merupakan bagian dari kehidupan manusia, tapi kita dapat mengkontrol
stres agar tidak menjadikan hal yang buruk bagi hidup kita.
Stres tidak selamanya buruk namun stres juga dapat bermanfaat bagi
kehidupan seseorang seperti tantangan dan motivasi sehingga seseorang
menjadi lebih maju, asalkan stres tersebut masih dalam kondisi yang
wajar.
 |
Stres |
Beberapa tips cara menghilangkan stres:
- Tidurlah secara teratur 8 jam setiap hari dan biasakan untuk tidur tidak terlalu larut.
- Minumlah air putih 8 gelas atau 2 liter setiap hari sehingga suplai oksigen ke otak tercukupi.
- Jika anda seorang pekerja dengan pekerjaan yang menumpuk di kantor
usahakanlah untuk berhenti sejenak di sela-sela kesibukan, lakukan
stretching ringan dengan cara meregangkan kedua tangan dan
megerak-gerakkan kepala kekira dan kanan.
- Setiap satu setengah jam sekali lakukan jalan-jalan sebentar misal
menghirup udara segar di luar atau melihat-lihat keluar ruangan.
- Aturlah waktu kerja anda dengan baik, jika anda bekerja bekerjalah
dengan fokus pada pekerjaan, namun saat anda tidak bekerja usahakanlah
untuk tidak memikirkan urusan pekerjaan.
- Luangkan setiap harinya sekitar 10 menit untuk rilex, nikmati
keadaan disekitar anda sambil meregangkan otot-otot leher, bahu, lengan,
dada dan lainnya.
- Ambil waktu sejenak selama 5 menit untuk menarik nafas dalam-dalam
dan mengeluarkannya secara perlahan-lahan di sela-sela kesibukan.
- Putar music yang lembut agar pikiran anda tidak tegang dan bernyanyilah sekali waktu.
- Simpanlah hal-hal yang membuat anda tertawa, mungkin itu video,
cerita-cerita lucu atau pengalaman pribadi yang lucu yang bisa anda
tulis, sehingga bisa anda baca atau lihat jika diperlukan.
- Lakukan senam tubuh ringan dan juga senam wajah dengan menggerak
gerakkan otot di wajah seperti mulut, rahang, hidung, pipi, jidat dan
lainnya.
- Ambil waktu 1 minggu sekali dengan menghibur diri anda dengan
menonton film, menikmati makan malam di luar, berekreasi dan
lain-lainnya bersama teman atau keluarga anda.
- Berolahraga secara teratur.
- Jika anda menggemari hobby tertentu tekunilah hobby anda.
- Hindari pencetus terjadinya stres, bila perlu lakukan perubahan.
- Bersosialisasilah dengan orang lain dan jangan terlalu menyendiri.
- Bergembiralah setiap hari, beri senyuman pada orang-orang di sekitar anda.
- Selalu bersyukur.
- Jika anda mengalami stres cukup berat berkonsultasilah dengan psikiater, agar stres anda tidak bertambah parah.
Stres merupakan keadaan batin yang membuat orang tersebut mengalami
perasaan khawatir, cemas, takut, merasa tidak aman, ledakan perasaan
yang berlebihan dan berbagai tekanan lainnya yang membuat keseimbangan
tubuh terganggu.
Saat seseorang mengalami stres, tubuhnya akan bereaksi sehingga memicu
terjadinya bermacam reaksi biokimia di dalam tubuh, seperti kadar
adrenalin aliran darah meningkat, gula, kolesterol dan asam lemak
tersalurkan ke dalam aliran darah, tekanan darah naik dan jantung
berdegup kencang, saat glukosa mengalir ke otak sehingga kadar
kolesterol menjadi meningkat berakibat munculnya barbagai masalah bagi
tubuh.
Akibat yang ditimbulkan dari stres adalah :
Tegang dan stres sangat berkaitan erat, juga timbulnya rasa sakit yang
diakibatkan oleh ketegangan karena stres, hal ini berdampak pada
terjadinya penyempitan pembuluh darah nadi, aliran darah ke bagian
kepala menjadi terganggu karena menurunnya jumlah darah yang mengalir ke
bagian tertentu di kepala sehingga mengakibatkan terjadinya sakit di
kepala.
Selain itu juga zat norepinefrin dan adrenalin yang mempengaruhi sistem
saraf di saat stres berlangsung juga dikeluarkan berakibat ketegangan
otot menjadi cepat dan meningkat sehingga menimbulkan rasa sakit.
Sumber Pustaka http://sehatalami99.blogspot.com/2013/04/cara-menghilangkan-stres.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar